Get this widget [ Here ]
Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

Bikin Satriyamu Tambah OKe....

Satria F150 sebenarnya telah dibekali dengan mesin berperforma tinggi dengan cc sebesar 150cc yang sanggup menghasilkan 16hp di rpm 9500 dan rata-rata top speed standart Satria F150 mampu mencapai 135-140 km/h, bandingkan dengan Ninja 250R dengan cc yang mencapai 250 cc namun hanya mampu mencapai top speed di angka 160 km/h. Namun bagi para SpeedFreaks kecepatan standart tersebut di atas masih dirasa sangat kurang, oleh karena itu mereka berlomba-lomba untuk meningkatkan kecepatan tersebut sampai pada limitnya. Untuk mencapai limit tersebut ada beberapa part yang harus diganti, berikut beberapa part yang biasa diganti yang disarikan dari beberapa sumber :

1. ganti karburator dengan punya NSR SP
2. ganti busi iridium
3. ganti koil YZF125
4. ganti ganti piston dan ring piston dengan punya scorpion
5. ganti CDI programable (rextor/BRT)
6. ganti filter udara dengan filter racing K&N
7. ganti knalpot yoshimura
8. porting and polish
9. ganti final gear lebih kecil 1 mata
10. ganti footstep dengan model racing
11. ganti ban batlax (lucu juga kan kalo udah ngebut tapi ndak bisa berhenti)
12. pake bahan pertamax plus

bukan jaminan modifikasi diatas bisa digunakan untuk mengejar ninja 250R, namun pantas di coba kalo ada yang bernyali....

mengenai biaya modifikasi di atas berbeda-beda jadi di coba sendiri ya....
Selamat mencoba....

ini tips yang dikumpulkan dari S2W dan SSFC juga sumber-sumber lain khusus bagi pemilik FU. mudah-mudahan tips ini dapat bermanfaat.

Problem Suzuki Satria F-150 , Payah Hidup Karena Air

Article Date:
Source: google

dek alias deknosdi pusing delapan keliling karena Suzuki Satria F-150 miliknya payah hidup. Dislah beberapa kali, tetap ogah hidup. Pas dicek kondisi setelan karburator sesuai standar pabrik. Kondisi motor pun sangat terawat. Servis berkala enggak lupa. “Jadi apa donk yang bermasalah? Bingung?,” kesal bocah asal Jl. Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.


Coba inget sekali lagi. “Kejadian kayak gitu setelah motor dicuci. Main siram aja. Air masuk ke tutup dan lubang busi,” jelas Hasan Basri, pemilik bengkel dari Hasan Motor, Kelapa Dua Raya, Jakarta Barat.
@Air masuk ke tutup dan busi lantaran jarak sasis dan kepala silinder renggang. Air mudah masuk karena celah yang renggang dan posisi mesin vertikal. Air bisa masuk langsung ke silinder head. “Ini beda sama Suzuki Raider 125. Rapat sama batang (sasis, red) tengah,” beber Hasan yang juga mekanik Jakarta X-Treme.

Tambahan lagi desain lubang busi di kepala silinder ada got. Plus celah antara kepala busi sama lubang. Air merembes dari situ. Air ngendap. Api busi enggak bisa besar waktu dislah. Makanya susah nyala.
@Dek disini ngasih saran bisa aja per 8.000 km lubang busi dicek dan dibersihkan. Tapi, antisipasi dini bisa kok dilakoni. Tutup got lubang busi dengan isolasi . Termasuk juga kepala busi .
ssssstttttt.....

Blogger templates

SELAMAT DATANG MAS BRO N MBAK BRO SEMUA

Blogroll

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Doni Mawardi Alfiki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger